Jakarta (tvOne) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan untuk dibentuknya tim khusus guna penyelesaian kasus penyiksaan Tenaga Kerja Wanita asal NTT Sumiati, oleh majikannya di Arab Saudi. "Saya menginstruksikan Menteri Luar Negeri dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengambil langkah yang cepat dan tepat," Ungkap Presiden SBY, Selasa (16/11) Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, keep reading.
Presiden juga meminta agar kasus Sumiati ditangani secara serius dengan mengerahkan diplomasi serta meminta dibentuk tim khusus yang diberangkatkan ke Arab Saudi guna memastikan TKI asal Dompu, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, mendapatkan perawatan serta pengobatan yang terbaik. Sementara itu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan berdasarkan informasi dari Konsulat Jenderal Indonesia di Madinah, kondisi Sumiati saat ini stabil namun mengalami luka fisik dan juga luka dalam karena penganiyaan yang luar biasa. "Pejabat Konsulat Jenderal kita semenjak tadi malam bersama beliau dan sudah melihat secara langsung kondisinya. Konsulat kita juga sudah menunjuk seorang dokter Indonesia yang sudah berpraktek di Arab Sausi selama lima tahun untuk menjadi dokter yang mendampingi Ibu Sumiati selama perawatan," kata Marty. Kemenlu telah mengeluarkan kecaman keras terhadap peristiwa yang menimpa Sumiati dan pemerintah Arab Saudi pun, menurut Marty, turut mengecam dan menganggap peristiwa tersebut melanggar nilai-nilai perikemanusiaan. "Bersama-sama kita untuk memastikan bahwa pihak yang melakukan ini dihukum. Dan sekarang itu ada kerjasama antara kedua belah pihak," kata Marty.
Presiden juga meminta agar kasus Sumiati ditangani secara serius dengan mengerahkan diplomasi serta meminta dibentuk tim khusus yang diberangkatkan ke Arab Saudi guna memastikan TKI asal Dompu, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, mendapatkan perawatan serta pengobatan yang terbaik. Sementara itu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan berdasarkan informasi dari Konsulat Jenderal Indonesia di Madinah, kondisi Sumiati saat ini stabil namun mengalami luka fisik dan juga luka dalam karena penganiyaan yang luar biasa. "Pejabat Konsulat Jenderal kita semenjak tadi malam bersama beliau dan sudah melihat secara langsung kondisinya. Konsulat kita juga sudah menunjuk seorang dokter Indonesia yang sudah berpraktek di Arab Sausi selama lima tahun untuk menjadi dokter yang mendampingi Ibu Sumiati selama perawatan," kata Marty. Kemenlu telah mengeluarkan kecaman keras terhadap peristiwa yang menimpa Sumiati dan pemerintah Arab Saudi pun, menurut Marty, turut mengecam dan menganggap peristiwa tersebut melanggar nilai-nilai perikemanusiaan. "Bersama-sama kita untuk memastikan bahwa pihak yang melakukan ini dihukum. Dan sekarang itu ada kerjasama antara kedua belah pihak," kata Marty.
No comments:
Post a Comment