Klaten, (tvOne) Jumlah pengungsi dari daerah perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta yang ditampung di lokasi pengungsian Klaten capai 40 ribu jiwa, Sabtu (6/11). Pengungsi itu tersebar di 100 titik pengungsian. How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
Kabag HumasKabupaten Klaten Sugeng haryanto di Klaten mengatakan, sebanyak 40 ribu lebih pengungsi itu berasal dari Kabupaten Boyolali,Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman, Yogjakarta. Untuk pengungsi yangditempatkan di kompleks perkantoran Kabupaten Klaten dan Gedung DPRDKlaten saja mencapai 8.100 orang. Ke-40 ribu lebih pengungsi yang tersebar di 100 titik lokasi pengungsianitu rencananya mulai Sabtu (6/11) akan ditempatkan menjadi satu lokasi,utamanya yang berada di rumah-rumah penduduk."Mereka akan dijadikan satu tempat pengungsian dan diharapkan bisamemudahkan dalam memberi bantuan makan atau pelayanan kesehatan danlain-lain," katanya. Untuk pengungsian besar-besaran mulai Jumat (5/110 siang , kata serorangwarga asal desa Manisrenggo, Klaten Yani yang mengungsi di kompleksperkantoran Kabupaten Klaten.Untuk yang mengungsi di kompleks perkantoran Kabupaten Klaten sudah makan dengan nasi bungkus. Menyinggung mengenai ternak milik warga, Sugeng Haryanto mengatakan,diperkirakan banyak yang mati terutama yang berada di daerahBalerante,Sidorejo, Tegalmulyo karena daerah itu letaknya hanya sekitarlimakilometer dari puncak Merapi.Untuk korban jiwa, ia mengatakan, sampai sekarang belum punya data yang pasti. "Ya mudah-mudahan tidak ada korban jiwa," katanya. (Ant)
Kabag HumasKabupaten Klaten Sugeng haryanto di Klaten mengatakan, sebanyak 40 ribu lebih pengungsi itu berasal dari Kabupaten Boyolali,Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman, Yogjakarta. Untuk pengungsi yangditempatkan di kompleks perkantoran Kabupaten Klaten dan Gedung DPRDKlaten saja mencapai 8.100 orang. Ke-40 ribu lebih pengungsi yang tersebar di 100 titik lokasi pengungsianitu rencananya mulai Sabtu (6/11) akan ditempatkan menjadi satu lokasi,utamanya yang berada di rumah-rumah penduduk."Mereka akan dijadikan satu tempat pengungsian dan diharapkan bisamemudahkan dalam memberi bantuan makan atau pelayanan kesehatan danlain-lain," katanya. Untuk pengungsian besar-besaran mulai Jumat (5/110 siang , kata serorangwarga asal desa Manisrenggo, Klaten Yani yang mengungsi di kompleksperkantoran Kabupaten Klaten.Untuk yang mengungsi di kompleks perkantoran Kabupaten Klaten sudah makan dengan nasi bungkus. Menyinggung mengenai ternak milik warga, Sugeng Haryanto mengatakan,diperkirakan banyak yang mati terutama yang berada di daerahBalerante,Sidorejo, Tegalmulyo karena daerah itu letaknya hanya sekitarlimakilometer dari puncak Merapi.Untuk korban jiwa, ia mengatakan, sampai sekarang belum punya data yang pasti. "Ya mudah-mudahan tidak ada korban jiwa," katanya. (Ant)
No comments:
Post a Comment